Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Perbedaan Kilat dan Petir, Sering Terjadi saat Hujan Lebat

Sangat berbahaya, hindari tempat yang tinggi 

Astronomi - Saat musim hujan akan sering ditemui adanya kilat dan petir. Petir ini sangat ditakuti oleh pemilik bangunan tinggi maupun pemilik tower antena.

Bangunan tinggi dan tower ini sangat rawan terkena sambaran petir yang memiliki dampak kerusakan yang cukup besar. Biasanya diperlukan suatu alat penangkal petir yang berfungsi untuk menetralkan kekuatan petir yang tidak bisa diprediksi tersebut.

Proses terjadinya petir dan kilat berawal dari awan yang terkumpul dan terpusat yang menyebabkan terjadinya mendung. Awan mendung ini mengandung muatan listrik. Muatan listrik ini akan bergerak secara terus menerus dan cepat sehingga nantinya muatan negatif dan positif akan memisahkan diri.

Awan yang di atas adalah awan dengan muatan listrik positif, sedangkan awan yang di bagian bawah adalah awan dengan muatan listrik negatif. Saat terjadi pertukaran muatan listrik antara awan dan bumi akan menyebabkan terjadinya petir yang juga disertai adanya cahaya yang disebut dengan kilat.

Lalu, apakah petir dan kilat ini sama? Banyak masyarakat yang masih bingung mengenai definisi petir dan kilat ini. Masih banyak yang menganggap kalau petir dan kilat ini sama hanya berbeda penyebutan saja. Yang benar seperti apa ya?

Perbedaan kilat dan petir


Walaupun datangnya kilat dan petir bisa bersamaan maupun silih berganti baik sebelum, sesudah, maupun saat hujan lebat, kedua hal ini memiliki perbedaan. Perbedaan ini dilihat dari penyebab, waktu muncul, penampakan, dan tempat terjadinya. Seperti apa? Berikut perbedaannya:

• Berdasarkan penyebabnya, kilat terjadi karena adanya perbedaan muatan listrik dan awan yang terjadi semakin besar. Hal ini menyebabkan udara lebih mudah ditembus dari bumi ke awan yang kemudian menjadi saluran pelepasan energi. Pelepasan energi dari awan ke bumi menyebabkan terjadinya kilat sedangkan pelepasan energi dari bumi ke awan menyebabkan terjadinya petir;
• Dari segi penampakan saat kemunculan petir dan kilat juga berbeda. Kalau kilat hanya cahaya saja, sedangkan petir cahaya yang diikuti oleh suara bergemuruh;
• Apakah waktu munculnya bersamaan? Ternyata waktu munculnya berbeda. Kilat muncul lebih dahulu baru kemudian muncul petir;
• Tempat terjadinya kilat biasanya di atas permukaan bumi dan terkadang terjadi di atas awan. Sedangkan petir terjadi di permukaan bumi, bahkan kadang hingga turun ke bumi. Hal ini dapat dilihat adanya bangunan, pohon, bahkan manusia yang tersambar petir;
• Oleh karena itu, dapat dikatakan kalau kilat itu tidak berbahaya sedangkan petir memiliki dampak merusak.

Kilat dan petir dapat dikatakan sebagai suatu fenomena alam yang tidak dapat dipisahkan. Karena mengandung muatan listrik, petir memiliki kekuatan listrik yang sangat besar, namun tidak bisa diprediksi kekuatannya. Hal ini menyebabkan hingga kini belum ada alat yang mampu untuk menyimpan energi listrik dari petir untuk bisa digunakan untuk keperluan sehari-hari.

close