Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

5 Cara Menata Ruang Tamu yang Menyatu dengan Ruang Keluarga


KompasNusantara - Tidak peduli ukuran hunian Anda, setiap ruang dan sudut di dalamnya memainkan peran uniknya tersendiri.

Contoh yang paling mencolok adalah ruang tamu dan ruang keluarga.

Sejujurnya, tidak ada perbedaan nyata antara ruang tamu dan ruang keluarga, setidaknya ketika menyangkut denah lantai.

Namun, kedua ruang tersebut pasti membawa persepsi berbeda di benak sebagian besar orang.

Terlebih bagi masyarakat Indonesia yang terbiasa menyatukan ruang tamu dan ruang keluarga.

Tak heran kalau cara menata ruang tamu yang menyatu dengan ruang keluarga sering dicari di mesin pencarian.

Namun, setidaknya ada beberapa perbedaan yang menyangkut kedua ruangan tersebut. Berikut penjelasannya!

Perbedaan Ruang Tamu dan Ruang Keluarga


Meski sering digabungkan, nyatanya ruang tamu dan ruang keluarga memiliki arti yang berbeda bagi setiap orang.

Tentunya, semua bergantung pada tempat tinggal dan cara hidup masing-masing. Agar lebih jelas, berikut perbedaan dari keduanya.

Fungsi

Dari segi fungsi, biasanya ruang tamu dianggap sebagai ruang khusus untuk menjamu keluarga atau teman dekat.

Ruang keluarga di sisi lain dipandang sebagai ruang hidup sehari-hari.

Karena itu, mengapa ruang keluarga sering diisi dengan peralatan untuk bermain gim atau menonton film.

Formalitas

Jika Anda tumbuh di tengah keluarga yang memiliki ruang tamu di dalam rumah, maka perbedaan satu ini akan sangat terasa.

Ruang tamu biasa dipandang sebagai ruang formal yang lebih penting, sedangkan ruang keluarga adalah ruang yang lebih informal. 

Lokasi

Sering kali ruang tamu berada di bagian depan rumah atau di dekat pintu masuk, sedangkan ruang keluarga berada di dekat dapur atau lantai atas rumah.

Dengan berkembangnya zaman, penempatan ruang keluarga dan ruang tamu pun jadi memiliki tujuannya masing-masing.

Dekorasi dan Furnitur

Karena setiap ruangan memiliki tujuan tertentu, masuk akal jika desain dan tata letak ruang tamu dan ruang keluarga sedikit berbeda.

Biasanya, kita akan menemukan ruang keluarga dengan penataan yang simpel, sedangkan ruang tamu dengan penataan yang sedikit mewah.

Hal ini termasuk furniture dan dekorasi di dalamnya. Ruang keluarga terkadang memiliki dekorasi yang kontras dari ruang tamu.

Ruang keluarga biasa menampilkan potret keluarga serta aksesori santai seperti selimut dan bantal, sementara ruang tamu menampilkan karya seni atau dekorasi yang mahal.

Semua perbedaan di atas dapat terlihat pada ruang tamu dan ruang keluarga yang terpisah.

Namun, bagaimana jika kedua ruangan tersebut menyatu?

Seperti diketahui, konsep rumah terbuka telah menggabungkan kedua ruangan ini menjadi ruang tengah yang multifungsi.

Jika ingin tinggal di dalam rumah kecil nyaman dengan konsep tersebut, Anda dapat menyimak cara menata ruang tamu sekaligus ruang keluarga di bawah ini.

5 Tips Menata Ruang Tamu Sekaligus Ruang Keluarga
Bagi Zona Ruang Sesuai Fungsinya


Di dalam ruangan yang sempit, tak ada cukup banyak tempat untuk menaruh banyak furniture.

Maka itu, pembagian zona memainkan peran penting dalam pemisahan fungsi ruang tamu dan ruang keluarga.

Anda juga bisa membagi ruang secara visual dengan menambahkan sekat ruang tamu kecil di tengah ruangan.

Jangan lupa tambahkan beberapa dekorasi yang menarik di antara kedua zona tersebut.

Perhatikan Skala Ruangan


Skala juga penting dalam pembagian ruang tamu dan ruang keluarga. Hal ini berlaku pada rumah plafon tinggi maupun rendah.

Tentunya, rumah dengan plafon tinggi cocok dengan furniture yang tinggi pula.

Jika Anda memasukkan furniture berukuran pendek, maka akan terjadi ketimpangan visual di dalamnya.

Jadi, pertimbangkan untuk menaruh rak buku, lemari, sofa, dan aksesori yang juga tinggi ke dalam ruang tengah Anda.

Bicara soal rumah dengan plafon tinggi, beberapa hunian di Tangerang Selatan juga memiliki kualitas tersebut. Dua di antaranya adalah Myza BSD City dan Paradise Serpong City.

Berikan Pencahayaan


Seperti diketahui bersama, pencahayaan memainkan peran penting dalam membangun suasana hangat ke dalam ruangan.

Mengatur pencahayaan alami juga menjadi salah satu cara menata ruang tamu yang menyatu dengan ruang keluarga.

Dalam hal ini, rumah dengan jendela besar seperti yang ada di Istana Regency Jatinangor dapat memberi pencahayaan yang maksimal.

Tak hanya jendela, dekorasi berbahan logam atau cermin juga dapat memengaruhi ambiance di dalam ruangan.

Gunakan Warna dan Pola yang Sesuai


Pemilihan warna dan pola menjadi hal penting lainnya dalam proses penataan ruang tamu dan ruang keluarga.

Contohnya dapat terlihat pada desain ruang tamu dan ruang keluarga di atas, yang berhasil membagi kedua ruang tersebut secara elegan.

Jangan “Tempel” Semua Furniture ke Dinding


Menyandarkan perabotan ke dinding memang mampu memberi lebih banyak ruang di area tengah ruangan.

Namun, hal itu terlihat kurang elok bagi interior ruang tamu yang menyatu dengan ruang keluarga.

Jika memungkinkan, atur perabotan Anda seperti contoh di atas. 
Jangan takut dengan dinding yang “kosong.” Anda masih bisa menaruh beberapa karya seni atau tanaman indoor pada dinding tersebut.

Itulah cara menata ruang tamu yang menyatu dengan ruang keluarga. Jika tertarik, Anda dapat langsung menerapkannya ke dalam hunian.

close