Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

5 Jet Tempur Generasi Kelima yang Sudah Hadir di Dunia

Angkatan udara adalah elemen penting bagi setiap negara dan superioritas udara memberikan perlindungan dan keamanan bagi pasukan di darat.

KompasNusantara - Salah satu kekuatan yang angkatan udara yang ampuh adalah jet tempur. Kepemilikan jet tempur adalah suatu keharusan bagi setiap negara yang ingin menjaga kedaulatan wilayah udara mereka.

Untuk saat ini, jet tempur generasi kelima merupakan generasi jet tempur tercanggih di dunia.

Jet tempur generasi kelima menggabungkan berbagai teknologi termutakhir dibandingkan jet tempur generasi keempat.

Biasanya, jet tempur generasi kelima memiliki fitur siluman di semua aspek, bahkan ketika dipersenjatai.

Jet tempur generasi kelima juga dapat menghindari deteksi radar, mengadopsi fitur avionik canggih, dan sistem komputer yang terintegrasi dan mampu berjejaring dengan elemen lain dalam palagan perang.

Melansir Aero Time, berikut daftar lima jet tempur generasi kelima yang sudah hadir di dunia.

1. F-22 Raptor

Jet tempur siluman F-22 Raptor
F-22 Raptor merupakan jet tempur generasi kelima pertama di dunia dan mulai beroperasi pada 2005.

Jet tempur ini dibuat oleh perusahaan senjata asal Amerika Serikat (AS) Lockheed Martin dan menjadi elemen penting bagi Angkatan Udara AS.

Kendati menjadi pelopor jet tempur generasi kelima, pemerintah AS menyetop produksi F-22 Raptor pada 2011.

Faktor yang menyebabkan disetopnya produksi jet tempur ini salah satunya adalah melonjaknya biaya pengembangan dan pemeliharaan.

Lockheed Martin mengirimkan F-22 Raptor terakhir ke Angkatan Udara AS pada 2012.

2. J-20

Chengdu J-20, jet tempur generasi kelima buatan China.

J-20 merupakan jet tempur generasi kelima buatan Chengdu Aerospace Corporation dari China.

Perusahaan tersebut memperkenalkan J-20 pada 2017 dan saat ini menjadi jet tempur terbaik “Negeri Panda”.

Setelah dikembangkan selama lebih dari 20 tahun, J-20 akhirnya pertama kali terbang pada 2011.

Setelah diterbangkan untuk kali pertama, desain pesawat ini mengalami beberapa perubahan.

Perubahan-perubahan tersebut meliputi intake baru, coating siluman baru, dan desain penstabil vertikal yang baru.

Terlepas dari beberapa masalah yang muncul setelah produksi, J-20 adalah jet tempur generasi kelima pertama di Asia.

3. FC-31

Sebuah gambar yang tidak bisa dikonfirmasi kebenaranya menunjukkan diduga jet tempur FC-31 yang tengah diujicobakan China.

FC-31 atau J-31 merupakan jet tempur generasi kelima kedua dari China. Jet tempur ini diproduksi oleh Shenyang Aircraft Corporation.

Jet tempur ini akan diperkenalkan ke Angkatan Udara China. FC-31 juga disebut masih kalah canggih dibandingkan pendahulunya, J-20.

Meski demikian, FC-31 masih merupakan jet tempur generasi kelima yang mumpuni. Spesifikasi pastinya juga masih belum jelas bagi siapa pun yang berada di luar militer China.

Beberapa pakar asing, terutama dari AS, menduga bahwa FC-31 setara dengan pesawat tempur generasi kelima lainnya.

FC-31 lebih ringan dan lebih gesit daripada J-20. Di masa depan, jet tempur ini mungkin ditempatkan pada kapal induk China.

China mungkin mencoba menjualnya ke negara lain juga di masa depan.

4. Su-57

Sukhoi Su-57.
Su-57 merupakan jet tempur generasi kelima yang dikembangkan oleh perusahaan United Aircraft Corporation (UAC) asal Rusia.

Jet tempur ini merupakan jet tempur yang lolos semua uji dan memenuhi semua aspek dalam klasifikasi jet tempur generasi kelima.

Su-57 pertama kali diuji pada 2010 oleh pilot bernama Sergey Bogdan.

Rusia memeras anggaran senilai sekitar 10 miliar dollar AS untuk meneliti, mengembangkan, dan mempersiapkan produksi Su-57.

Su-57 kabarnya diperkenalkan ke dalam dinas penuh Angkatan Udara Rusia pada 2020.

Pada tahun 2018, beberapa jurnali melihat dua Su-57 di Suriah.

5. F-35 Lightning II

Pesawat tempur F-35 buatan Lockheed Martin Corp.

F-35 Lightning II (untuk selanjutnya disebut F-35) diperkenalkan sebagai jet tempur generasi kelima terbaru milik Angkatan Udara AS pada 2015.

F-35 memiliki tiga varian yakni F-35A, F-35B, dan F-35C. Masing-masing varian jet tempur buatan Lockheed Martin ini memiliki perbedaan dalam kemampuan pendaratan.

F-35A adalah varian dasar, sebuah jet tempur konvensional. F-35B mampu lepas landas pada runway pendek dan mampu mendarat vertikal. F-35C adalah varian untuk kapal induk.

Pemerintah AS menghabiskan 1,508 triliun dollar AS untuk biaya pengembangan untuk jet tempur tersebut.

Lockheed Martin memproyeksikan bahwa Angkatan Udara AS akan memanfaatkan jet tempur tersebut hingga 2070.

F-35 juga merupakan salah satu jet tempur modern terlaris di dunia internasional. Lebih dari 13 negara membeli atau berencana membelinya termasuk Inggris, Australia, Israel, dan Uni Emirat Arab.

Meskipun F-35 mendapatkan banyak kritik, tidak dapat dipungkiri bahwa F-35 adalah jet tempur tercanggih saat ini.

Selain kelima daftar tersebut, beberapa negara juga sedang mengembangkan jet tempur generasi kelima seperti India dengan proyek HAL AMCA, Turki dengan proyek TAI TF-X, Jepang dengan proyek X-2, dan lain-lain.
close