Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

KISAH JABIR BIN ABDULLAH - MELAKUKAN PERJALANAN HINGGA SATU BULAN DEMI 1 BUAH HADIST


KompasNusantara - Jabir bin Abdullah penasaran dengan sebuah hadits yang ia sendiri belum pernah mendengarnya secara langsung dari Rasulullah saw, hadits yang mengisahkan kondisi manusia saat hari kiamat.

***

Jabir pun ingin mendengar hadits tersebut dari sumber yang mendengarnya secara langsung dari Rasulullah saw. Orang tersebut bernama Abdullah bin Unais yang berada di negeri Syam, saat ini bernama Suriah. Sementara itu Jabir bin Abdullah berada di Madinah.

Jabir pun bersiap melakukan perjalanan panjang. Ia membeli seekor unta yang akan ia gunakan sebagai alat transportasi. Total ia menghabiskan waktu selama 1 bulan perjalanan dari Madinah ke Syam.

Hingga sampailah Jabir bin Abdullah di depan pintu rumah Abdillah bin Unais. Ia pun disambut oleh tuan rumah dengan pelukan yang hangat. Ia pun langsung menyatakan maksud kedatangannya.

“Telah sampai kepadaku sebuah hadits, dikabarkan bahwa engkau mendengarnya langsung dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang qishash (pembalasan atas kezaliman di hari kiamat). Saya khawatir engkau meninggal terlebih dahulu atau aku yang lebih dahulu meninggal sementara aku belum sempat mendengarnya.”

Lalu Abdullah pun menceritakan hadits yang dimaksud oleh Jabir.

Kisah Jabir bin Abdullah menghabiskan waktu 1 bulan demi satu buah hadits tersebut diriwayatkan oleh Imam Bukhari dalam kitab Adabul Mufrad. Melakukan perjalanan jauh untuk menuntut ilmu sudah menjadi kebiasaan ulama terdahulu. Dengan alat transportasi yang terbatas mereka tidak kenal menyerah.

Para sahabat dan ulama terdahulu meyakini bahwa ilmu itu tidak datang dengan sendirinya. Ia harus dicari dan didatangi meskipun memakan waktu dan harta. Mereka meyakini sabda Rasulullah tentang keutamaan mencari ilmu.

"Barang siapa menempuh jalan meraih ilmu (al-Kitab dan as-Sunnah) niscaya akan Allah ‘azza wa jalla mudahkan jalan baginya menuju jannah.” (HR. Muslim)
close